Arti Chuseok, Thanksgiving ala Korea

Merasa nggak asing dengan kata Chuseok? Para idola Kpop sering banget berbagi foto dan ucapan saat Chuseok dengan menggunaka baju Hanbok atau baju tradisional Korea Selatan. Tapi, apa sih sebenarnya arti Chuseok atau biasa disebut Thanksgiving ala Korea itu?

chuseok
Chuseok (추석) adalah  liburan terbesar dan paling penting di Korea. Ini adalah saat ketika seluruh anggota keluarga dari jauh dan dekat datang bersama-sama untuk berbagi makanan, cerita, dan bersyukur kepada nenek moyang mereka untuk panen melimpah.

Pada 2012, Chuseok Day jatuh pada 30 September, namun liburan dinikmati untuk tiga hari (29 September-1 Oktober). Pada dasarnya, Chuseok adalah sebuah momentum di mana para masyarakat Korea yang bekerja di kota kembali ke kampung halaman mereka di pedesaan. Dan di hari Chuseok, banyak tempat-tempat umum, baik restoran atau toko-toko, ditutup selama masa Chuseok berlangsung.

Mari kita lihat lebih dekat apa artinya Chuseok untuk Korea.

Chuseok untuk Korea

* Chuseok (Hangawi)

Chuseok adalah salah satu dari tiga hari raya besar di Korea, bersama dengan Seollal (Hari Tahun Baru) dan Dano (hari ke 5 dan bulan ke-5 tahun lunar), dan juga disebut sebagai Hangawi (한가위), yang berarti "IDE Agustus" (15 Agustus menurut kalender lunar). Hangawi / Chuseok adalah hari di mana Korea, merupakan orang agraria di sebagian besar sejarah, mengucapkan terima kasih kepada nenek moyang mereka untuk panen tahun ini, dan berbagi kelimpahan mereka dengan keluarga dan teman-teman.

chuseok
cr. dearkoreacomic.com

Meskipun asal-muasal dari Chuseok tidak terlalu jelas, namun tradisi dapat ditelusuri kembali ke praktik keagamaan kuno yang berpusat di sekitar bulan Agustus. Kehadiran matahari dianggap rutinitas, tapi bulan purnama yang datang sebulan sekali dianggap sebagai acara khusus dan bermakna. Oleh karena itu, perayaan panen terjadi pada hari itu, terang bulan purnama atau 15 Agustus pada sistem kalender lunar.

Kegiatan di hari Chuseok

Charye (layanan memorial nenek moyang)

Pada pagi hari saat Chuseok berlangsung, seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah mereka untuk mengadakan upacara peringatan (disebut Charye, 차례) untuk menghormati nenek moyang mereka. Upacara Charye diadakan dua kali dalam  setahun, yaitu selama Seollal (Hari Tahun Baru Imlek) dan Chuseok. 

Perbedaan antara Seollal dan Chuseok adalah bahwa selama Seollal makanan perwakilan utama adalah Tteokguk putih dan sup kue beras, sedangkan selama Chuseok makanan perwakilan utama adalah padi yang baru dipanen. Setelah layanan, anggota keluarga duduk bersama di meja untuk menikmati makanan lezat yang melambangkan berkat mereka.

charye saat chuseok
Seluruh anggota keluarga memberi hormat // cr. http://whereto.vn


Beolcho (membersihkan gulma di sekitar kuburan) dan Seongmyo (mengunjungi makam leluhur)

Mengunjungi makam leluhur selama Chuseok dikenal sebagai Seongmyo (성묘). Selama kunjungan ini, anggota keluarga menghapus gulma yang tumbuh di sekitar kuburan di musim panas, atau yang disebut Beolcho (벌초). Hal ini dianggap sebagai tugas, rasa pengabdian, dan juga menghormati leluhur. 
Pada akhir pekan, sekitar satu bulan sebelum liburan Chuseok, jalan raya Korea menjadi sangat padat dengan rombongan keluarga yang mengunjungi makam leluhur mereka untuk memenuhi tugas-tugas keluarga mereka. Kuburan tersebut kemudian dikunjungi lagi selama Chuseok.

beolcho saat chuseok
cr.sweetandtastytv

Ssireum (gulat Korea)

Secara tradisional, selama liburan Chuseok, orang-orang terkuat di setiap desa berkumpul bersama untuk mengadakan kompetisi gulat. Selama pertandingan, dua pegulat saling berhadapan di tengah-tengah pasir yang melingkar dikelilingi oleh sorak sorai penonton. Pegulat yang beberhasil berdiri terakhir setelah melakukan serangkaian kompetisi akan dianggap sebagai pemenang dan akan disebut sebagai lelaki terkuat di desa. Pemenang juga akan mendapatkan hadiah seperti beras, kapas, dan sebagianya.


ssireum chuseok
cr.worldnomadgames

Ganggangsullae (tari lingkaran Korea)

Dalam tarian ini, beberapa perempuan mengenakan Hanbok (pakaian tradisional Korea) lalu bergandengan tangan membentuk lingkaran dan bernyanyi bersama. Tarian ini dipakai saat masa Dinasti Joseon (1392-1910) yang gunanya untuk mengelabui para musuh. Di mana pasukan militer Korea meminta para wanita muda di desa untuk membuat lingkaran sehingga para musuh berpikir kalau jumlah pasukan militer Korea lebih banyak dan mereka mundur secara perlahan karena takut.

ganggangsullae chuseok
click this for more info // cr.koreaiyaa

Chuseokbim (baju Chuseok)

Selama Chuseok, para masyarakat Korea akan membeli dan memakai baju baru yang biasanya berupa Hanbok (baju tradisional Korea). Kebiasaan ini dikenal sebagai Chuseokbim, dan masih dipraktekkan sampai saat ini. Namun belakangan ini banyak keluarga di Korea yang membeli pakain di department store atau butik.

cr.korea.net

Makanan Chuseok

Perayaan Chuseok juga disebut sebagai perayaan musim panas ketika buah dan biji-bijian menghasilkan panen berlimpah. Makanan khas seperti nasi kukus, kue beras, dan minuman keras dibuat menggunakan biji-bijian yang baru dipanen.

makanan chuseok
cr. blog.bnbhero

Dan berikut adalah 2 makanan yang biasanya selalu ada saat perayaan Chuseok

1. Songpyeon

Songpyeon (송편) adalah salah satu makanan yang mewakilkan Chuseok. Berbahan dasar tepung beras, songpyeon atau kue beras dibentuk menjadi bulatan kecil yang diisi dengan biji wijen, kacang merah, chestnut, atau bahan bergizi lainnya. Ketika mengukus songpyeon, akan ditambahkan jarum pinus untuk menambah aroma pinus. Pada malam Chuseok, seluruh anggota keluarga  akan berkumpul bersama untuk membuat songpyeon di bawah terang bulan.

songpyeon chuseok
cara pembuatannya // cr.wikipedia

2. Liquors

Unsur utama lainnya dari Chuseok adalah minuman keras tradisional yang disebut Baekju (백주, anggur putih). Banyak orang Korea menghabiskan liburan mereka dengan berkumpul dan minum, hal ini menunjukan kemurahan hati mereka dan kasih sayang mereka untuk rekan senegara mereka.

chuseok
click this for more info // cr. kompasiana


Banyak masyarakat Korea akan pergi ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi saat masa libur Chuseok tiba. Tempat-tempat seperti situs budaya Korea, termasuk istana kuno di Seoul, Korean Folk Village, dan Hanok Namsangol Village akan ramai pengunjung saat liburan tiba. 

Tahun ini, Folk Village Korea dan Namsangol Hanok Village akan mengadakan permainan rakyat dan pertunjukan tradisional. Keempat istana kuno besar di Seoul (Gyeongbokgung Palace, Istana Changgyeonggung, Changdeokgung Palace, dan Istana Deoksugung), serta Jongmyo Shrine juga akan mengadakan program Chuseok khusus liburan. Selain itu, dari 29 September sampai 1 Oktober  , istana, kuil, dan Royal Tombs Joseon akan menawarkan tiket masuk gratis kepada pengunjung.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang makna Chuseok, kalian bisa mengunjungi Korean Folk Village untuk program khusus liburan, termasuk pemeragaan Chuseok, adat istiadat, dan ritual leluhur, pembuatan songpyeon, nongak (musik petani), ketat-tali berjalan, dan seni bela diri di atas kuda. 

acara chuseok

Dan selama musim liburan berlangsung, kalian ahrus pastikan jam operasional dari tempat tujuan kalian, karena sebagian besar tempat usaha ditutup di beberapa titik selama liburan Chuseok. Tempat acara Folk yang tercantum di atas dan banyak tempat wisata dibuka di saat liburan. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang liburan Chuseok, silakan cek di sini 

Komentar